Perayaan Adat Nuju Jerami Dusun Pejem, Desa Gunung Pelawan Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka sudah menjadi tradisi yang turun temurun. Ungkapan rasa syukur atas hasil panen padi Minggu (21/04/2019) di Lapangan Bola Dusun Pejem berlangsung meriah.

Perayaan adat ini dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat Dusun Pejam dan dilestarikan sebagai nilai-nilai budaya masyarakat setempat.

Perayaan adat ini juga dihadiri oleh Bapak Bupati Mulkan bersama Bapak Asep dan Bapak Rivai selaku Dispar Provinsi dan Dispar Kabupaten.

Prosesi Adat Nuju Jerami ditandai ritual yang diawali dengan menggotong lesung dan alat-alat menumbuk padi di depan rumah oleh para pemuka adat Dusun Pejam. Sesampai di depan rumah, lesung diletakkan di tanah dengan dialasi daun terung asam.
Kemudian disembur dengan bonglai yang sudah diberi doa oleh ketua adat.

Selanjutnya padi dimasukkan ke lesung dan ditumbuk tujuh kali, kemudian padi yang ditumbuk tersebut diambil sebanyak tujuh kali, kemudian ditampi tujuh kali untuk memisahkan butir padi dengan sekam.

Setelah itu beras disimpan di lanjong, kemudian beras dimasak di periuk yang ditutup dengan daun terung asam. Ketika nasi mulai mendidih sekam ditaburkan di jalan depan rumah agar makhluk halus tidak ikut masuk ke dalam rumah.

Pada saat nasi sudah matang, nasi diletakkan di timpak dengan ditambah telur rebus, kemudian memberi makan bereje (alat-alat untuk bertani). Selanjutnya selesai ketua adat memakan nasi, dilanjutkan dengan makan bersama.

Acara adat ini harus tetap dilestarikan agar generasi poenerus mengetahui salah satu acara adat yang dilakukan turun menurun.